Penjelasan Lengkap Struktur Penulisan Kode Obat Berdasarkan Kode KFA

Penjelasan Lengkap Struktur Penulisan Kode Obat Berdasarkan Kode KFA
Struktur penulisan kode obat berdasarkan KFA

Kode KFA (Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan) adalah sistem penamaan dan pengelompokan obat serta alat kesehatan yang bertujuan untuk mempermudah pencatatan, pelaporan, dan pengelolaan di fasilitas kesehatan (faskes). Sistem ini menjadi standar nasional di Indonesia untuk mendukung pelayanan kesehatan berbasis digital, khususnya pada rekam medis elektronik.

Berikut ini penjelasan lengkap mengenai kode KFA, mulai dari fungsi hingga struktur penulisan dan tantangan penerapannya.

Fungsi Utama Kode KFA bagi Tenaga Kesehatan

Kode KFA memiliki berbagai manfaat penting dalam operasional faskes, antara lain:

  1. Standarisasi Informasi: Memastikan penamaan obat dan alat kesehatan seragam di seluruh faskes di Indonesia.
  2. Kemudahan Pelaporan: Mendukung integrasi data dengan sistem SATUSEHAT Kementerian Kesehatan.
  3. Efisiensi Operasional: Meminimalkan kesalahan pencatatan dan mempermudah pengelolaan stok obat atau alat kesehatan.
  4. Peningkatan Akreditasi: Faskes yang menerapkan kode KFA dianggap memenuhi salah satu standar pelayanan kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

Perbedaan Kode KFA untuk Obat dan Alat Kesehatan

Kode KFA tidak hanya digunakan untuk obat, tetapi juga alat kesehatan (alkes). Berikut perbedaannya:

  • Kode KFA Obat: Berfokus pada pengelompokan bahan aktif, bentuk sediaan, dan kemasan obat.
  • Kode KFA Alkes: Mengelompokkan alat kesehatan berdasarkan fungsi dan kategori penggunaannya (misalnya alat diagnostik atau terapeutik).

Contoh:

  • Kode Obat: 91XXXXXX (Bahan Zat Aktif Obat).
  • Kode Alkes: 11XXXXXX (Kode untuk alat diagnostik, seperti termometer digital atau alat tes darah)

Jenis Kode Obat Berdasarkan Kode KFA

  1. Kode 91XXXXXX (BZA/Bahan Zat Aktif Obat)
    Mengacu pada zat aktif utama yang menjadi bahan baku obat. Merujuk pada zat aktif utama yang menjadi bahan baku untuk membuat obat. Zat aktif ini adalah komponen yang memberikan efek terapeutik pada pasien. Contoh kode 91000101 sebagai kode nama bahan zat aktif Paracetamol, bahan aktif dalam berbagai obat penurun demam dan pereda nyeri.
  2. Kode 92XXXXXX (POV/Produk Obat Virtual)
    Kode 92 memuat informasi penamaan produk template dengan format penamaan bahan zat aktif, kekuatan, satuan, dan bentuk sediaan. Kode ini berfungsi untuk mencari informasi mengenai bentuk sediaan, golongan obat, rute pemberian, info ATC, ATC/DDD, Info Dagang, Bahan Zat aktif dan kekuatan, dan dosis pemakaian. Contohnya 92000511 untuk obat Paracetamol 120 mg/5 mL Sirup.
  3. Kode 93XXXXXX (POA/Produk Obat Aktual)
    Kode 93 merupakan turunan dari produk template dengan informasi lebih detail dengan adanya atribut brand (merk), volume, rasa, dan varian lainnya. Contoh kode 93002545 mewakili produk Paracetamol 500 mg Tablet (DUMIN).
  4. Kode 94XXXXXX (POAK/Produk Obat Aktual dalam Kemasan)
    Kode obat awalan 94 menjelaskan produk aktual berdasarkan kemasan dari masing-masing obat atau vaksin. Obat dengan suatu merk, zat aktif, kekuatan dan bentuk sediaan dapat memiliki beberapa kode 94 sesuai dengan kemasannya. Misalnya DUMIN kemasan blister isi 10 dengan kode 94009492 dan DUMIN dus isi 100 dengan kode 94002928.

Cek Kode KFA Secara Mandiri

Kode-kode ini membantu standardisasi obat di Indonesia, memungkinkan pelaporan yang lebih akurat ke sistem seperti SATUSEHAT, serta memastikan regulasi pemerintah dipatuhi.Tenaga kesehatan dapat memanfaatkan website resmi Kementerian Kesehatan untuk mencari dan memverifikasi kode KFA yang sesuai kebutuhan. Informasi ini tersedia secara lengkap dan dapat diakses melalui tautan berikut: KFA Browser SATUSEHAT. Platform ini memudahkan dalam pelaporan obat dan alat kesehatan sesuai regulasi nasional.

Tantangan Penerapan Kode KFA bagi Faskes dan Tenaga Kesehatan

  1. Sosialisasi: Proses sosialisasi yang komprehensif dan terus menerus kepada tengaa kesehatan dan manajemen fasilitas kesehatan sangat dibutuhkan.
  2. Keterbatasan Infrastruktur Digital: Faskes kecil sering kali tidak memiliki sistem yang mendukung penerapan KFA secara otomatis.
  3. Resistensi terhadap Perubahan: Beberapa tenaga kesehatan enggan beralih dari sistem pencatatan manual ke digital.
  4. Integrasi dengan Rekam Medis Elektronik: Bagi faskes yang belum menggunakan rekam medis elektronik, pelaporan berbasis KFA menjadi lebih rumit.

Solusi RxPERT: Kamus Obat Elektronik untuk Faskes

Sebagai solusi, RxPERT hadir untuk mempermudah penerapan kode KFA di fasilitas kesehatan. RxPERT adalah sistem informasi obat yang dapat diintegrasikan dengan rekam medis elektronik dan telah mengintegrasikan kode KFA pada database obat RxPERT. Sehingga faskes tidak perlu melakukan mapping ulang kode KFA dan akan mendapatkan update kode KFA yang terbaru.

Keunggulan RxPERT meliputi:

  1. Memfasilitasi regulasi terkait obat di Indonesia: Menyediakan informasi obat Fornas/BPJS, mengintegrasikan kode KFA pada kode obat, dan update terhadap data obat yang aktif beredar di Indonesia.
  2. Pencatatan Digital: Semua informasi obat tersimpan dalam sistem yang aman dan mudah diakses.
  3. Pengingat Otomatis: Membantu tenaga kesehatan dengan memberikan notifikasi/ peringatan keamanan obat saat peresepan, seperti peringatan interaksi obat.
  4. Peningkatan Efisiensi: Menghemat waktu dalam pencatatan dan meminimalkan kesalahan administrasi.

Dengan menggunakan RxPERT, faskes tidak hanya mematuhi regulasi tetapi juga meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan.

Kesimpulan

Kode KFA adalah bagian penting dalam transformasi digital layanan kesehatan di Indonesia. Sistem ini memberikan standarisasi dan kemudahan dalam pengelolaan obat serta alat kesehatan, tetapi penerapannya masih menghadapi berbagai tantangan.

Dengan solusi teknologi seperti RxPERT, faskes dapat dengan mudah mengadopsi kode KFA dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi. Langkah ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga mendukung pelayanan kesehatan berbasis digital di masa depan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kode KFA pada layanan RxPERT, gunakan layanan FREE TRIAL RxPERT dan rasakan kemudahannya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan Anda.

Read more